Minggu, 03 September 2017

Mari Belajar Tentang Hypnoprana

Hypnoprana merupakan mensinergikan kekuatan pikiran, perasaan dan energi yang ada dalam diri kita.

Pengertian Hypnosis

Kata Hypnotis sebenarnya ditujukan kepada pelaku yang menggunakan hypnosis. Banyak orang yang mengatakan kalau ada seseorang yang di tipu di jalanan pasti dibilang orang tersebut di Hypnotis. Kata tepatnya bukan di hypnotis tetapi terhypnosis. Pengertian Hypnosis adalah terbukanya pikiran bawah sadar seseorang menerima pengaruh dari orang lain. atau Hypnosis adalah seni berkomunikasi di pikiran bawah sadar atau bisa juga Hypnosis adalah pikiran manusia berada pada gelombang antara alfa dan theta. Tapi ingat ya seseorang yang ditipu tidak mesti disalahkan hypnosis. Bisa jadi yang menipu itu tidak menggunakan Hypnosis. Kalau pun ada orang yang menggunakan hypnosis, maka yang disalahkan semestinya pelakunya bukan ilmu hypnosisnya. Sepertinya hal nya orang yang bertitel sarjana hukum, insiyur melakukan korupsi maka yang kita salahkan pelakunya bukan kesarjanaannya. Orang yang belajar Hypnosis di lembaga resmi juga memiliki gelar dengan gelar CH, khusus di LPK Therapi Hypnoprana Indonesia mendapat gelar CHP karena selain mempelajari Hypnosis juga mempelajari Prana. Bila ingin terus ke tingkat terapi maka seseorang tersebut mendapat gelar CHT, kalau di LPK THI mendapat gelar CHPT dan secara resmi bisa membuka praktek rumah terapi yang berizin dari dinas Kesehatan dan gelar dari LPK THI juga sudah diakui sebagai profesi dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak.

Materi sebelumnya kita sudah belajar pengertian Hypnotis, dan Hypnosis.  Masih ingat..kan ..Hypnotis adalah pelaku yang menggunakan Hypnosis., sedangkan arti Hypnosis adalah terbuka dan dominannya  pikiran bawah sadar seseorang menerima pengaruh dari orang lain. Jelaslah kini bahwa Hypnotis tidak ada hubungannya dengan ilmu hitam, klenik, dan menggunakan jin atau setan. Hypnosis hanya suatu metode agar seseorang mudah masuk ke pikiran bawah sadarnya. Kata sederhananya hypnosis adalah pikiran bawah sadar. Untuk ketahui pikiran manusia terbagi  dari pikiran sadar, dan pikiran bawah sadar (lebih lanjut ada pikiran atas sadar dan pikiran tak sadar). Pikiran bawah sadar menguasai 90% dari sturktur pikiran manusia.  Jadi Pikiran bawah sadar memiliki kekuatan 9 kali lipat dibanding dengan  pikiran sadar. Hanya saja pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara yang nyata dan tidak nyata, yang positif atau negative,  yang baik  atau yang buruk. Banyak yang mengatakan bahwa dia belum pernah ter hypnosis. Padahal semua orang pernah ter hypnosis. Contoh sederhana adalah saat kita menonton sinetron yang sedih, kemudian kita larut dalam kesedihan, maka itu berarti sinetron itu telah menghypnosis kita atau sebaliknya saat kita menonton komedi, kemudian kita tertawa terbahak-bahak  padahal  yang disampaikan hanyalah anekdot yang tidak nyata.  Begitu juga saat kita asyik membaca buku, kemudian ada teman yang memanggil kita , kita tidak mendengar panggilan tersebut.  Ini juga kita sudah masuk ke pikiran bawah sadar. Jadi pikiran bahwa terjadi karena kita focus juga. Potensi pikiran bawah sadar sangat luar biasa sekali. Pikiran bawah sadarlah yang mampu menarik keinginan atau mimpi kita. Boleh dikatakan kita adalah hasil dari pikiran bawah sadar kita. Salah satu pintu masuk ke pikiran bawah sadar adalah dengan melakukan afirmasi,  melihat dan mendengar berulang kali. Jadi bila kita melakukan afirmasi, melihat dan mendengar  yang  buruk yang berulang kali maka kita akan menjadi bagian yang buruk tersebut.  Untuk itu mulai sekarang lakukan afirmasi, melihat, mendengar hanya yang baik-baik saja agar kita menjadi pribadi yang baik dan sukses. Nah ..kalau belajar di LPK THI (Therapi Hypnoprana Indonesia) ada 9 pintu masuk ke pikiran bawah sadar jadi kita dapat megakses ke pikiran bawah sadar orang lain maupun  kita dapat berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar diri kita sendiri. Sehingga kita mudah mempengaruhi  orang lain dan untuk membangkitkan potensi yang ada dalam diri kita. Hanya ingatlah selalu bahwa bila kita melakukan kejahatan maka kejahatan itu akan kembali kepada kita berlipat kali. Berbuat baiklah sehingga kebaikan akan menghampiri diri kita berlipat kali juga.

Keberhasilan Hypnosis sangat berkaitan dengan gelombang pikiran (brain wave)  pada gelombang Alfa atau Teta secara cepat.  Salah satu hukum Alam (the universal of law) dari gelombang pikiran  adalah hukum getaran atau vibrasi bahwa seluruh benda baik yang bernyawa maupun tidak memiliki getaran. Pikiran berasal dari kerjanya otak.  Otak manusia juga memiliki getaran.  Getaran ini mengalirkan arus listraik atau gelombang elektroika.  Getaran ini sangat lemah tapi dapat dideteksi dengan alat ukur getaran otak yang disebut dengan EEG (Electroensefalograf).  Ada lima  gelombang dalam pikiran manusia yaitu Gamma (30-45 HZ),  Beta (15-30 Hz) , Alfa  (8-15 Hz)  Teta (4 – 8 HZ) dan Delta (0,1-4 Hz). Gelombang Gamma gelombang super sadar, Gelombang Beta gelombang pikiran  sadar, Gelombang Alfa dan TEta adalah gelombang pikiran  bawah sadar, dan gelombang Delta adalah gelombang tak sadar (tidur).  Penjelasan yang lebih mendalam tentang gelombang pikiran manusia ini pada saat pelatihan Hypnoprana Quantum.  Banyak yang Tahu dengan Pikiran bawah sadar tetapi belum tentu kenal dengan pikiran bawah sadar  seperti halnya  banyak yang Tahu tentang pak Jokowi (Presiden RI) tetapi  belum tentu mereka kenal. Kalau sudah kenal maka kita mudah mengakses istana kepresidenan. Untuk kenal dengan pikiran bawah sadar maka semua peserta hypnoprana Quantum akan di Hypnosis.  Jadi mengetahui dengan pasti kondisi orang yang terhypnosis dan tahu pasti bagaimana meningkatkan kemampuan diri (prestasi)  dengan self hypnosis.

Mitos dan fakta mengenai Hypnosis:

  1. Mitos: Hypnosis berhubungan dengan klenik, mistik, black magic , memakai mantra/doa atau memakai jin, setan


Fakta: Hypnosis itu ilmiah dan pertama kali dikembangkan oleh dokter-dokter di eropah

  1. Mitos: Hypnosis itu berbahaya


Fakta: Hypnosis adalah fenomena alamiah yang sudah kita alami sehari-hari tanpa kita sadari seperti halnya kita nonton komedi kemudian kita tertawa padahal tidak nyata yang disampaikan comedian.

  1. Mitos: Orang yang dihypnosis akan kehilangan kesadaran dan control diri


Fakta: Orang yang dihypnosis masih sadar dan mampu mendengar suara disekelilinginya , hanya diabaikan saja

  1. Mitos: Orang yang bisa dihypnosis termasuk orang yang lemah mentalnya


Fakta: Orang yang mudah di hypnosis memiliki kemampuan focus dan daya iimajinasi yang bagus

  1. Mitos: Dibawah pengaruh hypnosis orang bisa disuruh untuk melakukan apa saja


Fakta: Meskipun dihypnotis seseoarang tidak bisa disuruh untuk melakukan hal-hal yang diluar kehendakanya atau yang bertentangan dengan bathinnya

  1. Mitos: Hypnotis itu menyelesaikan masalah apa saja


Fakta: Hypnotis bukan obat dewa, tetapi juga memiliki keterbatasan seperti ilmu pengetahuan ilmiah lainnya

  1. Mitos: Hypnotis untuk kejahatan


Fakta: hypnosis untuk hiburan, penyembuhan penyakit mental dan pengembangan diri. Kejahatan terjadi bukan karena Hypnosis tetapi karena pelakunya seperti halnya orang yang berpendidikan melakukan kejahatan penipuan dan korupsi. Jadi salahkan orangnya bukan ilmunya.

RINGKASAN SEJARAH HYPNOSIS Untuk mengetahui berapa lama hypnosis berkembang, anda hanya perlu melihat catatan sejarah tertua tentang tata cara pengobatan yang diketahui dari tulisan Mesir kuno”Ebers Papyrus”. Tulisan tersebut menjelaskan teori dan pengobatan bangsa Mesir kuno pada tahun 1552 SM. Dalam Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang di namai “Kuil Tidur”, para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangannya di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti (incatation) untuk penyembuhan. Para pendeta penyembuh tersebut sangat dipercaya memiliki kekutan magis oleh masyarakat pada masa itu. Seorang Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X ternyata juga mempraktekkan cara pengobatan yang intinya memberi sugesti kepada pasien untuk penyembuhan. Sedangkan di India terdapat sebuah tulisan di dinding kuil yang menggambarkan proses pengobatan pada saat pasien dalam kondisi trance (hypnosis), yang melalui suatu tarian atau gerakan-gerakan monoton dalam acara ritual penyembuhan. Abad ke-18 Pada tahun 1700 ada tokoh terkenal dalam sejarah hipnosis dari Austria bernama Franz Anton Mesmer(1734 – 1815). Sepanjang abad ke-18, ia memulai cara penggunaan trans untuk menyembuhkan pasien, sehingga beliau mendapat julukan, "Bapak Hypnosis." Dari namanya pun kita mengenal istilah, "mesmerisme." Anton Mesmer memulai praktek “hypnosis” atas desakan temannya Mozart, sehingga ia membeli sebuah tempat di mana ia bisa memulai untuk melakukan praktek "penyembuhan" kepada orang-orang. Mesmer mengklaim bahwa ia memiliki energi khusus. Ia mengatakan bahwa magnet mengalir ke tubuhnya melalui tongkat ajaib. Ia berkeyakinan mampu menyembuhkan penyakit apa pun menggunakan magnet, sehingga hal ini pun mlahirkan istilah “magnetisme” yang kita ketahui saat ini. pada tahun 1784 Mesmer didiskreditkan oleh French Academy of Medicine yang diketuai oleh Ben Franklin, ia menemukan metode mesmer, setelah meneliti dan mempelajari bahwa magnet tidak memberikan efek apapun secara medis. Abad ke-19 Di Perancis, Pastur Castodi de Faria (Abbe Jose Castodi de Faria), sudah melakukan penelitian hipnosis secara ilmiah dan beliau adalah penemu tehnik induksi yang terus berkembang sampai sekarang, namun reputasinya di perburuk oleh beberapa doktor yang iri terhadap beliau. Abbe Faria juga menyatakan bahwa sikap psikologis ada hubungannya dengan kondisi hipnosis, dan mengemukakan bahwa seseorang yang dalam keadaan trans (hypnosis) tidak dapat diinduksi melawan kehendak seseorang. pada abad ini terdapat beberapa ahli hypnosis seperti: 1-John Elliotson dari Inggris, memelopori penggunaan magnet dan hypnosis untuk pengurangan rasa sakit selama operasi (anastesi). 2-Emile Coue memperkenalkan konsep otosugesti (self hypnose),kepada publik. Coue berpendapat bahwa semua hipnosis dipengaruhi oleh teknik-teknik self-hypnosis. 3-Dr James Braid, beliau adalah orang yang benar-benar memajukan hypnosis pada masa tahun 1800-an. Braid juga dihormati karena menemukan tehnik induksi "waking suggestion." Abad ke-20 Selama Perang Dunia, hypnosis digunakan sebagai terapi terhadap para prajurit yang mengalami trauma masa perang. Pada tahun 1955, British Medical Association menyatakan bahwa hypnosis layak digunakan untuk mengobati hysteria dan digunakan sebagai anastesi. Tahun 1958, American Medical Association membuat pernyataan yang sama sekaligus mengkritik keras hypnosis yang ditujukan sebagai hiburan/pertunjukan (hypnose stage). Pada abad ke-20 ini, banyak peneliti, dokter, dan tokoh medis lainnya mulai mengambil minat untuk belajar lebih banyak tentang hypnosis. seperti John kappa,Ormond McGill, Dave Elman dan tentu saja Dr Milton H Erickson yang kita kenal sebagai "Bapak Hypnosis" modern.

Selasa, 15 Agustus 2017

Cara Mendidik Anak agar Sukses Dunia Dan akhirat

Silahkan pembaca setia Harian Berkat untuk bertanya ataupun konsultasi seputar dunia kesehatan dan kecerdasan via sms atau BBM pada nomor diatas. Dan kami juga siaran di radio Primadona 99,1 FM setiap hari Rabu jam 10.00 sd 12.00 Wib dan siaran di radio RRI Produa 101,8 FM setiap malam Minggu ke dua dan malam Minggu ke empat jam 22.00 – 23.00 Wib. Silahkan memberikan pertanyaan